Model Transmisi Data

Table of Contents
Model Transmisi Data
Sumber Foto : wasiswa.com

blogazka.com - Setiap kali kita mengirim pesan lewat WhatsApp, menonton video YouTube, atau mengakses dokumen cloud, sebenarnya kita sedang memanfaatkan sebuah proses penting yang disebut transmisi data. Namun, pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana data itu bisa berpindah dari satu perangkat ke perangkat lain dengan cepat dan akurat?

Proses ini tidak terjadi secara sembarangan. Ada model-model transmisi data yang dirancang secara sistematis untuk memastikan data dikirim dengan efisien dan minim gangguan. 

Pemahaman tentang model-model ini tidak hanya penting bagi para teknisi atau mahasiswa jurusan teknologi informasi, tetapi juga relevan bagi siapa saja yang ingin memahami cara kerja teknologi yang kita gunakan setiap hari.

Sistem komunikasi data dapat dibedakan model pentransmiannya jika dilihat dari cara kerjanya, antara lain sebagai berikut. 

Simplex atau sistem komunikasi satu arah ciri khasnya adalah sebuah perangkat hanya dapat berperan sebagai sender atau receiver device dan tidak dapat multifungsi. Contohnya pesawat radio, pesawat televisi, dan lainnya. 

Model Transmisi Data Simplex
Sumber Foto : denny.id

Half Duplex atau sistem komunikasi setengah dua arah. Model komunikasi ini telah memungkinkan kedua perangkat saling bertukar data, meski tidak secara bersamaan. 

Sebuah perangkat ketika mengirimkan data ke perangkat lain, perangkat tersebut tidak dapat menerima transmisi data dari perangkat lainnya sampai selesai proses pengiriman datanya dan begitu juga sebaliknya. Teknik ini dipakai pada komunikasi peralatan seperti radiogram dan walkie talkie.

Transmisi Data Half Duplex
Sumber Foto : denny.id

Full Duplex atau sistem komunikasi dua arah sekaligus, yaitu sistem yang mampu mengirim dan menerima data secara bersamaan. Contohnya telepon, HP, dan internet. 

Dilihat dari sisi kemudahannya, model full duplex adalah model yang sekarang sedang trend dibandingkan dua model sebelumnya. Jenis teknologi transmisi data yang dipasang dalam sebuah perangkat akan mempengaruhi kualitas data yang terkirim, delay, dan kecepatannya.

Transmisi Data Full Duplex
Sumber foto : parikshapatr.com

Ada dua tipe model transmisi data saat ini, antara lain sebagai berikut. 

✔ Transmisi Paralel 

Pada transmisi paralel, bit-bit data akan ditransmisikan secara bersamaan dalam sebuah sinyal yang mengalir melalui media dengan 8 bit saluran dengan kecepatan yang tinggi. Namun, sinyal tersebut terbatas pada jarak yang relatif dekat. Teknik ini dapat kita temui pada sistem kabel data hardisk ke mainboard, DVD Drive, floppy disk, dan sinyal data komputer ke printer. Jika ada salah satu saluran yang terputus, kemungkinan data yang dikirim menjadi rusak atau tidak dapat terbaca.

Transmisi Paralel
Sumber foto : denny.id

✔ Transmisi Serial 

Pada transmisi serial, data dikirimkan dalam bit-bit secara berurutan dari sender ke receiver. Meskipun mempunyai kekurangan lebih lambat dibandingkan transmisi paralel, tetapi transmisi serial dapat bekerja pada area pengiriman yang lebih jauh. Contohnya jaringan komputer dan sistem telepon. 

Transmisi Serial
Sumber foto : denny.id

Pada transmisi data, sistem terdiri atas dua jenis sinyal, yaitu sinyal analog dan sinyal digital. Terkait jenis sinyal tersebut, teknik transmisi juga dibedakan menjadi dua macam, yaitu sebagai berikut.

Teknik Pengiriman Baseband 

Data dalam sinyal digital dari komputer atau perangkat yang dikirimkan melewati media transmisi tidak mengalami perubahan bentuk sinyal saat diterima receiver. Untuk mengetahuinya, diperlukan sistem pengatur waktu transmisi data (multiplexing) yang dikenal dengan Time Division Multiplexing

Kelebihan teknik pengiriman baseband adalah sebagai berikut.

  • Topologi lebih sederhana.
  • Lebih murah dalam penerapannya karena tidak memerlukan modem.
  • Lebih mudah dalam melakukan instalasi dan perawatan. 

Adapun kelemahan teknik pengiriman baseband, antara lain sebagai berikut.

  • Karena berbasis digital, jarak pengiriman data menjadi terbatas. Oleh karena itu, dibutuhkan peranti yang lebih kompleks ketika digunakan untuk menghubungkan perangkat jaringan dalam area yang lebih luas. 
  • Instalasi sambungan grounding cukup sulit. 
  • Kapasitas transmisi data menjadi terbatas. Hal tersebut diakibatkan hanya terdapat satu lalu lintas data pada saat berkomunikasi. 

Teknik Pengiriman Broadband 

Teknologi broadband akan mengonversi data digital yang dikirimkan menjadi data analog sebelum dilewatkan pada media transmisi. Setelah sampai receiver, data tersebut akan dikonversi kembali menjadi data digital. 

Oleh karena itu, pada metode pengiriman dengan broadband dibutuhkan peranti tambahan berupa modem (modulator demodulator) yang dapat bekerja dalam sebuah saluran transmisi data dengan frekuensi yang berbeda-beda. 

Kelebihan teknik pengiriman broadband adalah sebagai berikut.

  • Memiliki jangkauan yang lebih luas. 
  • Mampu mentransmisi data dengan kapasitas besar. 
  • Pada kasus metode pengiriman data dengan wireless, instalasi jaringan lebih murah. 

Adapun kekurangan teknik pengiriman broadband, antara lain sebagai berikut.

  • Membutuhkan peranti modem dalam memodulasi setiap perubahan data yang ditransmisikan. 
  • Delay transmisi data yang cukup lama. 
  • Proses instalasi infrastruktur jaringan dan maintenance yang cukup sulit. 
  • Pada tipe jaringan nirkabel, broadband membutuhkan biaya yang mahal dalam instalasinya.

Kecepatan transfer data dari perangkat satu ke perangkat lainnya dipengaruhi oleh beberapa hal, antara lain sebagai berikut. 

  • Tipe modem yang digunakan dalam mengonversi sinyal digital ke sinyal analog atau sebaliknya. 
  • Jenis media transmisi yang dipergunakan. 
  • Kualitas jalur transmisi, yang dipengaruhi besar interferensi terhadap data yang ditransmisikan. 
  • Panjang media (jangkauan) dan banyaknya jumlah sambungan (media kabel). 

Satuan untuk masing-masing jenis transmisi adalah sebagai berikut. 

  • Baud (Bd) : kecepatan modulasi
  • Bit per detik (bps) : kecepatan sinyal. 
  • Karakter perdetik (cps) : kecepatan transmisi. 
  • Demikian artikel mengenai model transmisi data. Semoga bermanfaat!


Posting Komentar