Macam-macam Grid pada Layout
blogazka.com - Dalam penyusunan layout halaman, agar ada konsistensi margin diperlukan acuan yang teratur yang disebut grid. Margin adalah jarak antara pinggir kertas dengan ruang yang akan ditempati oleh elemen-elemen loyout agar estetika terjaga.
Adapun grid merupakan kolom dengan garis-garis vertikal dan horizontal yang berfungsi untuk mempermudah dalam menentukan letak elemen layout dan mempertahankan konsistensi dan kesatuan layout.
Grid dalam susunan halaman bisa dibuat dari yang sederhana sampai kompleks. Hal ini tergantung pada jenis publikasi dan media yang akan digunakan.
Lembaran dapat berbentuk bidang teks dan bidang kosong di sisi kanan-kiri halaman yang disebut margin, tetapi juga dapat merupakan gambaran dua halaman yang terbuka sebagai bagian kesatuan yang saling berhubungan.
Macam-macam grid pada layout
1. Grid system
Sebuah grid diciptakan sebagai solusi terhadap permasalahan penataan elemen-elemen visual dalam sebuah ruang. Grid system digunakan sebagai perangkat untuk mempermudah menciptakan sebuah komposisi visual. Melalui grid system, seorang perancang grafis dapat membuat sebuah sistematika guna menjaga konsistensi dalam melakukan repetisi dari sebuah komposisi yang sudah diciptakan.
Tujuan utama dari penggunaan grid system dalam desain grafis adalah untuk menciptakan suatu rancangan yang komunikatif dan memuaskan secara estetis.
2. The golden section (proporsi agung)
Di bidang seni grafis, proporsi agung menjadi dasar pembuatan ukuran kertas dan prinsip tersebut dapat digunakan untuk menyusun keseimbangan sebuah desain. Proporsi agung sudash ditemukan sejak zaman kuno untuk menghadirkan proporsi yang sangat sempurna dan indah.
Membagi sebuah garis dengan perbandingan mendekati rasio 8 : 13, berarti bahwa jika garis yang lebih panjang dibagi dengan garis yang lebih pendek, hasilnya akan sama dengan pembagian panjang garis utuh sebelum dipotong dengan garis yang lebih panjang tadi.
Proporsi agung juga dikenal dalam istilah deret bilangan Fibonacci, yaitu deret bilangan yang setiap bilangannya adalah hasil jumlah dari dua bilangan sebelumnya dan dimulai dari nol .
Deret bilangan ini memiliki rasio 8 : 13 yaitu rasio proporsi agung. Bilangan ini sering dipakai dalam pengukuran bangunan, arsitekstur, karya seni, huruf, hingga layout sebuah halaman karena proporsinya yang harhomis.
3. The symetrical grid (grid simetris)
Dalam grid simetris, halaman kanan akan berkebalikan persis seperti bayangan cermin dari halaman kiri. Ini memberikan dua margin yang sama, baik margin luar maupun margin dalam.
Untuk menjaga proporsi, margin luar memiliki bidang yang lebih lebar. Layout klasik yang dipelopori oleh Jan Tschichold (1902 - 1974) seorang typographer dari Jerman ini didasari ukuran halaman dengan proporsi 2 : 3.
Demikianlah artikel tentang macam-macam grid pada layout. Semoga bermanfaat untuk teman-teman pembaca sekalian !
Post a Comment